28 Agustus 2020

Sejarah Teorema Pythagoras,Bentuknya,Serta Pembuktiannya

  

    Hai sobat mathers,kali ini mimin akan mengajak kalian supaya lebih paham lagi dengan materi yang namanya Teorema Pythagoras. Dalam ilmu matematika, teorema pythagoras ini termasuk ke dalam bab geometri. Seringkali kita lihat soal-soal ujian yang menguji pengetahuan kita tentang teorema pythagoras ini.Tidak sedikit pula peserta ujian yang sering keliru dalam menjawab soal dengan indikator teorema pythagoras.Bahkan termasuk mimin sendiri juga sering keliru dan kurang teliti dalam menjawab soal terkait pythagoras.Nah karena itulah mimin sekarang mau ngajarin kalian yang belum paham tentang materi pythagoras ini.Langsung aja mimin mulai ya,silakan disimak.


Sejarah Ditemukannya Teorema Pythagoras


Pythagoras
Pythagoras

   Teorema pythagoras ditemukan pertama kali oleh seorang ahli filsafat dan matematika yang lahir di Samos (Turki) sekitar tahun 570 SM.Namanya pythagoras, ia juga biasa disebut sebagai "Bapak Bilangan". Semasa hidupnya, beliau telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan ilmu khususnya di bidang matematika. Pada awalnya pythagoras hanya mengajarkan ajarannya di sekolah miliknya sendiri yang berada di Italia. Kemudian sekolah itu dengan cepat menjadi inti kultus matematika serta agama yang dikenal sebagai "Pythagoras".

Bentuk Teorema Pythagoras

   Teorema pythagoras berbunyi bahwa :
"Pada segitiga siku-siku berlaku bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi yang lainnya". 

 

   Agar kalian lebih paham,perhatikan gambar berikut!



   Berdasarkan teorema pythagoras,maka berlaku:
(AC)²+(BC)²=(AB)²    <=>    a²+b²=c²
(AB)²-(BC)²=(AC)²     <=>    c²-b²=a²
(AB)²-(AC)²=(BC)²     <=>    c²-a²=b²

Pembuktian Teorema Pythagoras


   Sebenarnya sudah banyak pembuktian teorema pythagoras ini yang dikemukakan oleh banyak ilmuwan.Tapi di sini mimin akan memberikan pembuktian yang umum dikenal banyak orang.Silahkan disimak ya...

Perhatikan gambar di bawah ini!

   Berdasarkan gambar di samping,luas persegi besar dengan sisi (a+b) sama dengan luas persegi dengan sisi (c) dijumlah 4 kali luas segitiga dengan sisi (a) dan (b).Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:


 (a+b)(a+b)=(c)(c)+4×½(a)(b)
 a²+2ab+b²=c²+2ab
          a²+b²=c²          (Terbukti) 

   Baiklah cukup sekian dulu ya kawan-kawan.Semoga bermanfaat buat kalian yang lagi belajar matematika.Silakan bertanya di kolom komentar bila ada yang tidak dimengerti.
   


1 komentar:

Master Faqih okok mengatakan...

Silakan dikomentari teman-teman